Selama saya memelihara kelinci penyakit yang sangat fatal adalah penyakit mencret. Qoddarulloh sudah 9 ekor kelinci yang mati karena terjangkit penyakit mencret atau diare.
Sudah banyak cara yang ditempuh untuk mengobatinya.
Gejala awal kelinci tidak mau makan dan dubur terlihat basah karena kotoran encer. Bau kotorannya juga lain, bau khas kotoran kelinci mencet.
Apalagi terlihat tanda-tanda diatas segera:
1. Pisahkan kelinci diare dari kelinci sehat (dikarantina).
2. Pegang tengkuk kelinci dengan tangan kiri.
3. Posisikan kelinci terlentang menghadap keatas
4. Teteskan kemulut kelinci 2 tetes obat diare. Pastikan obat bisa ditelan kelinci. Jangan sampai obat dimuntahkan. Lakukan 3 kali sehari selama 4 hari.
5. Sediakan air oralit ditempat minumnya untuk menghindari dehidrasi. 1 bungkus oralit di campur dengan air minum 200 cc.
Alhamdulillah sudah tiga kasus kelinci mencet Biidznillah bisa sembuh.
Selamat Mencoba. Semoga Kelincinya lekas sembuh.
Obat tetes antibiotik di petshop seharga Rp 8.500,-
Atau
Obat tetes racikan dokter hewan Rp 15.000,-
Pencegahan Diare
1. Hindarkan kelinci dari angin malam.
2. Hindari makan kangkung terus-menerus. Sesekali boleh.
3. Layukan rumput atau hijauan sebelum dikasihkan kelinci.
Dijual:
1. Sapihan Kelinci Lokal, Loop, Rex, dan Rambon. Harga mulai Rp 50.000,-/ekor.
2. Indukan Kelinci Lokal, Loop, Rex, dan Rambon. Harga mulai Rp 125.000,-/ekor.
Cek stok silahkan hubungi:
Abu Abdirrohman Arifin
Peternakan Kelinci
Lokasi Desa Kembaran Rt 02 Rw 03, Kec Kembaran, Kab Banyumas Jateng.
Langsung Wa/Tlp/sms ke 085229522647